twitter
rss

gambarku yang sangat indah...
kenapa kamu kena coretan biru

ada sebuah desa yang bernama sukajaya. Desa itu mempunyai masjid agung, masjid Agung itu sangat megah dan kokoh. Suatu hari di desa Sukajaya terkena bencana banjir.  Bencana banjir itu membuat masjid agung runtuh. setelah banjir dan hujan mulai reda, warga di desa Sukajaya segera membetulkan masjid agung yang runtuh warga di desa itu ada yang menaruh genting, menyapu, mengelap dan sebagainya 



berkat kerjasama dari warga masjid agung sehat kembali

Aduh kenapa sih harus disuruh cuci piring segala pikir Andin karena saking kesalnya Andin memecahkan sebual gelas porselen milik ibunya gimana nih Andin sangat gelisah. Tiba-tiba ada ide muncul di dalam otak Andin. Andin langsung pergi dari rumah menuju toko gelas ternyata Andin teringat bahwa hari ini adalah hari diskon, setelah memilih gelas Andin membayar di kasir. Andin lansung pulang hahahaha ternyata Andin gemar menghafalkan promo di toko tertentu

"Amar..bangun Naaak!!!!!!" ibu sudah membangunkan Amar pagi-pagi sekali.  "Hoaaam...Amar masih ngantuk buuu hoahhh" jawab Amar sambil bermalas-malasan.  Pukul enam tepat Amar belum bangun, Ibu pun membangunkan Amar lagi, "iya buuu.." jawab Amar sehabis melipat selimutnya.. Setelah setelah merapikan tempat tiur, Amar langsung mandi, berganti baju lalu sarapan "ibu hari ini Amar sarapan apa?" tanya Amar yang sudah keroncongan.  "sarapan sereal saja, ibu sudah siapkan diatas meja" "nyaam.."Amar sangat rakus kalau soal makanan.  Setelah berpamitan pada orang tua, Amar pergi ke Sekolah. Saat Amar sampai di Sekolahnya, ternyata pelajaran pertama sudah dimulai, Amar dihukum bu guru karena terlambat masuk kelas.  Kriiing... bel pulang berbunyi, Amar masih saja dihukum bu guru.  Tiba-tiba Rido melewati Amar yang sedang dihukum, Amar bertanya pada Rido "mengapa tadi teman-teman menertawaiku ya?"
"itu karena kamu tidak memiliki haga diri yang baik" jawab Rido dengan tegas, setelah menjawab pertanyaan, Rido langsung meninggalkan Amar begitu saja.  Amar pun boleh pulang ke rumah.  Sesampainya di rumah, Amar teringat perkataan Rido, "aku pasti memiliki harga diri yang baik" Amar berjanji tidak akan terlambat lagi dan Amar berjanji akan menjadi orang yang memiliki harga diri yang baik.itulah janji Amar.